Fitur
Silikon dioksida (SiO2) adalah bahan baku utama yang digunakan dalam e-coating. E-coatings, juga dikenal sebagai pelapis elektrodeposisi
atau listrik, adalah jenis lapisan pelindung yang diterapkan pada berbagai permukaan logam untuk memberikan ketahanan korosi
dan meningkatkan daya tahan.
Silikon dioksida adalah senyawa yang terdiri dari atom silikon dan oksigen. Itu umumnya ditemukan di alam sebagai kuarsa atau pasir.
Dalam e-coatings, silikon dioksida biasanya digunakan sebagai pengisi atau pigmen untuk meningkatkan sifat lapisan.
Penggabungan silikon dioksida dalam e-coatings menawarkan beberapa keunggulan. Pertama, ini meningkatkan sifat mekanik
dari lapisan, seperti ketahanan kekerasan dan abrasi. Ini membantu melindungi permukaan logam yang mendasarinya dari kerusakan
disebabkan oleh keausan.
Kedua, silikon dioksida meningkatkan resistansi korosi dari E-coating. Itu bertindak sebagai penghalang terhadap kelembaban dan lainnya
agen korosif, mencegah mereka mencapai substrat logam. Ini membantu memperpanjang umur logam yang dilapisi
dan mempertahankan penampilannya.
Selain itu, silikon dioksida juga dapat meningkatkan adhesi e-coating ke permukaan logam. Itu mempromosikan ikatan yang lebih baik
Antara lapisan dan substrat, memastikan bahwa lapisan tetap utuh dan memberikan perlindungan yang efektif.
Secara keseluruhan, silikon dioksida adalah bahan baku penting dalam e-coatings karena meningkatkan kinerja dan daya tahan lapisan. Dia
sifat unik menjadikannya pilihan yang ideal untuk memberikan ketahanan korosi dan meningkatkan sifat mekanik dari
Permukaan logam yang dilapisi.
Item
|
SS-600
|
Particle Size(Malvent D50),um
|
4.0-5.0
|
Content of SiO2,(dry basis) %≥
|
98
|
Carbon Content %
|
5.5
|
Loss on drying (105℃,2Hrs),%
|
≤6.0
|
PH
|
6.0-7.0
|
Sulfate Content %
|
≤0.2
|
DOA Absorption g/100g
|
230-280
|
Electrical Conductivity 4%in water, us/cm
|
≤200
|
Specific surface area(N2) Multipoint, m2/g
|
130
|
Pigmen antikorosi, lapisan reseptif inkjet, agen anyaman