Karakteristik:
Pigmen anti korosif adalah komponen penting dalam aplikasi cat industri untuk memberikan perlindungan terhadap korosi
dan karat permukaan logam. Pigmen ini bekerja dengan menciptakan penghalang antara substrat logam dan sekitarnya
lingkungan, mencegah kelembaban dan elemen korosif lainnya mencapai permukaan logam.
Ada beberapa jenis pigmen anti korosif yang tersedia untuk aplikasi cat industri, masing -masing dengan sifat uniknya sendiri
dan manfaatnya. Beberapa jenis umum pigmen anti korosif termasuk seng fosfat, seng kromat, timbal merah, dan strontium
kromat.
Seng fosfat adalah pigmen anti korosif yang banyak digunakan yang memberikan ketahanan korosi yang sangat baik dan adhesi terhadap logam
permukaan. Ini sering digunakan dalam primer dan pelapis untuk struktur baja, suku cadang otomotif, dan peralatan industri.
Seng Chromate adalah pigmen anti korosif populer lainnya yang menawarkan perlindungan korosi yang unggul dan adhesi yang baik terhadap logam
substrat. Ini umumnya digunakan dalam pelapis laut, aplikasi ruang angkasa, dan mesin industri.
Red Lead adalah pigmen anti korosif yang sangat efektif yang memberikan ketahanan dan daya tahan korosi yang sangat baik. Itu sering digunakan
Pelapis kinerja tinggi untuk jembatan, pipa, dan struktur lain yang terpapar lingkungan yang keras.
Strontium Chromate adalah alternatif yang kurang beracun untuk seng kromat dan menawarkan sifat perlindungan korosi yang serupa. Itu umumnya
Digunakan dalam pelapis dirgantara, primer otomotif, dan aplikasi laut.
Secara keseluruhan, pemilihan pigmen anti korosif yang tepat untuk aplikasi cat industri akan tergantung pada faktor -faktor seperti jenisnya
substrat logam, kondisi lingkungan, dan tingkat perlindungan korosi yang diinginkan. Penting untuk berkonsultasi dengan cat
Produsen atau spesialis pelapis untuk menentukan pigmen anti korosif yang paling cocok untuk aplikasi spesifik Anda.
Dosis yang disarankan :
5 % - 8 % untuk sistem pelarut dan 5 % - 10 % untuk sistem air.
Parameter teknik:
Items
|
Specifications
|
SiO2 Content (based on
Ignited Substance, %)
|
99
|
Porosity (ml/g)≥
|
0.3-0.5
|
Oil Absorption (DBP, g/100g)
|
70-120
|
Particle Size Laser
diffraction, d50(μm)
|
2.7-3.2
|
Loss on drying (105℃ %≤)
|
<5
|
Loss on Ignition (1000℃%≤)
|
<10
|
Whiteness %≥
|
95
|
PH Value (5% in
water)
|
5.5-7.5
|
Pigmen antikorosi, lapisan reseptif inkjet, zat anyaman