Ciri:
Bubuk silika sering digunakan dalam formulasi film mengkilap dan pelapis reseptif inkjet karena sifatnya yang unik. Dia
adalah bubuk putih halus yang terdiri dari partikel silikon dioksida (SiO2).
Salah satu alasan utama bubuk silika digunakan dalam aplikasi ini adalah kemampuannya untuk memberikan hasil akhir yang halus dan mengkilap.
Saat ditambahkan ke formulasi film atau pelapis, partikel silika membantu mengisi ketidaksempurnaan permukaan apa pun, menghasilkan yang halus
dan permukaan reflektif. Ini sangat penting untuk film -film mengkilap, karena meningkatkan penampilan dan kualitas visual dari
produk akhir.
Selain memberikan hasil akhir yang mengkilap, bubuk silika juga meningkatkan penerimaan pelapis inkjet. Partikel silika yang halus
Buat permukaan berpori yang memungkinkan penyerapan dan adhesi tinta yang lebih baik. Ini sangat penting untuk pencetakan inkjet, karena memastikan bahwa
Tinta didistribusikan secara merata dan melekat pada permukaan, menghasilkan cetakan yang tajam dan bersemangat.
Selain itu, bubuk silika juga menawarkan manfaat lain seperti peningkatan resistensi goresan dan daya tahan. Partikel -partikel itu membentuk a
Lapisan pelindung di permukaan, membuatnya lebih tahan terhadap goresan dan keausan. Ini sangat penting untuk film dan pelapis
yang sering terkena penanganan atau abrasi.
Secara keseluruhan, Silica Powder adalah aditif serbaguna dan efektif untuk film mengkilap dan pelapis reseptif inkjet. Kemampuannya untuk menyediakan a
Hasil akhir yang halus dan mengkilap, meningkatkan penerimaan inkjet, dan meningkatkan daya tahan menjadikannya bahan yang berharga dalam aplikasi ini.
Data teknis:
Appearance
|
Milk White Water-based solution
|
Solid Content
|
35±1%
|
PH Value
|
6-8
|
Viscosity
|
800-1200 mpa.s
|
Stability
|
Six months
|
Metode yang digunakan
Berlaku untuk berbagai jenis mesin pelapis, seperti gravure, coaster pisau udara. Langsung dilapisi di mesin.
Berat pelapis
25-30g/m2 (berbasis kering)
Kemasan
125kgs/drum
Pigmen antikorosi, lapisan reseptif inkjet, zat anyaman