Aspek ekonomi pelapis silikon dioksida terletak pada kelimpahan dan biaya rendah. Silikon dioksida adalah salah satu yang paling
Mineral yang berlimpah di Bumi, dan dapat dengan mudah diperoleh dari sumber -sumber seperti pasir atau kuarsa.
Ini membuatnya menjadi opsi yang hemat biaya untuk aplikasi pelapisan dibandingkan dengan bahan lain.
Agen anyaman adalah aditif yang digunakan dalam pelapis untuk mengurangi gloss dan membuat lapisan matte atau satin. Mereka umumnya
Digunakan dalam pelapis ekonomi untuk mencapai estetika yang diinginkan dengan biaya lebih rendah.
Ada beberapa jenis agen anyaman yang tersedia untuk pelapis ekonomi, termasuk:
1. Agen anyaman berbasis silika: Ini adalah agen anyaman yang paling umum digunakan dan terbuat dari partikel silika. Mereka
Berikan efisiensi anyaman yang sangat baik dan dapat digunakan dalam berbagai sistem pelapisan.
2. Agen Matting Polimer: Ini adalah polimer organik yang digunakan untuk mengurangi gloss dalam pelapis. Mereka menawarkan anyaman yang bagus
efisiensi dan dapat digunakan dalam berbagai sistem pelapisan.
3. Agen anyaman berbasis lilin: Ini terbuat dari berbagai jenis lilin dan efektif dalam mengurangi gloss dalam pelapis.
Mereka biasanya digunakan dalam pelapis kayu dan furnitur.
4. Agen Matting Organik: Ini adalah senyawa organik yang digunakan untuk mengurangi gloss dalam pelapis. Mereka memberikan anyaman yang bagus
efisiensi dan dapat digunakan dalam berbagai sistem pelapisan.
Saat memilih agen anyaman untuk pelapis ekonomi, penting untuk mempertimbangkan faktor -faktor seperti biaya, persyaratan kinerja, kompatibilitas dengan sistem pelapisan, dan tingkat efek anyaman yang diinginkan. Penting juga untuk berkonsultasi dengan produsen pelapis
atau pemasok untuk rekomendasi dan pedoman tertentu.
Parameter spesifikasi berikut akan dinyatakan pada sertifikat analisis kami.
Item Type
|
H-300
|
Content of sio2(dry basis) %
|
≥98.5
|
Porosity ml/g
|
1.2-1.4
|
Oil Absorption g/100g
|
270-320
|
Particle Size(Malvent,D50),um
|
4.5-5.5
|
Loss on drying(105℃,2Hrs)
|
≤5.0
|
Ignition loss(1000℃,2Hrs)
|
≤6.0
|
Whiteness
|
≥90.0
|
PH(5% Liquor)
|
6-7
|
Surface treatment
|
None
|
Pigmen antikorosi, lapisan reseptif inkjet, zat anyaman